Majalla Sulbar – Anugerah gelar pahlawan nasional akan diberikan pemerintah untuk seseorang yang mempunyai sumbangsih besar kepada negara Indonesia.
Salah satunya yakni Soeharto, eks presiden kedua RI yang disebut-sebut masuk dalam daftar penerima gelar pahlawan.
Menteri Kebudayaan (Menbud RI), Fadli Zon mengatakan bahwa Soeharto, telah memenuhi seluruh persyaratan untuk diusulkan sebagai pahlawan nasional.
Itu disampaikan Fadli Zon setelah memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Oktober kemarin.
Fadli Zon bilang, seluruh nama yang diusulkan untuk diberikan tanda jasa sebagai pahlawan nasional, termasuk Soeharto telah memenuhi persyaratan.
“Dari hasil verifikasi dan kajian yang dilakukan, semua nama yang diusulkan, termasuk Presiden Soeharto, sudah memenuhi syarat untuk dibahas dalam sidang dewan gelar,” ujar Fadli Zon, melansir porosjakarta.com, Rabu, 29 Oktober.
Selanjutnya, hasil sidang dewan nantinya akan diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk diputuskan
Fadli Zon yang menjabat sebagai Ketua Dewan Gelar, Penghargaan, dan Tanda Jasa itu menambahkan bahwa sidang resmi penentuan penerima gelar akan segera digelar dalam waktu dekat ini.
Selain Soeharto, beberapa tokoh lain juga masuk dalam daftar calon penerima gelar pahlawan nasional.
Di antaranya Presiden keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur), aktivis buruh Marsinah, serta sejumlah pejuang daerah dari berbagai wilayah provinsi di Indonesia.
Penetapan resmi penerima gelar pahlawan nasional 2025 dijadwalkan akan diumumkan setelah Presiden Prabowo menandatangani keputusan tersebut jelang peringatan Hari Pahlawan Nasional pada, 10 November nanti.***
