Majalla Sulbar – Demi tetap berjalannya pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Barat ke V tahun 2026 sesuai dengan target waktu penyelenggaraan.
Pasca tuan rumah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) menyatakan mengundurkan diri panitia Porprov Sulawesi Barat. Pemerhati Olahraga menyarankan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Barat, agar pelaksanaan Porprov Sulawesi Barat V, digelar di 2 Kabupaten berdekatan. Sebagaimana yang dilakukan KONI Provinsi Sulawesi Barat sebelumnya dan KONI Provinsi daerah lain untuk membantu tuan rumah Porprov.
Pemerhati Olahraga, Asnadi, menyatakan. Harapan Porprov Sulawesi Barat V tetap terlaksana, anjang meningkatkan prestasi olahraga di tingkat Provinsi Sulawesi Barat, menjadi ajang seleksi atlet untuk mewakili Provinsi Sulawesi Barat di tingkat Pekan Olahraga Nasional (PON).
Menempa mental dan fisik atlet
dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga. Pasca tuan rumah menyatakan mundur sebagai panitia Porprov Sulawesi Barat.
Disarankan segera melakukan langkah cepat menunjuk menjadi Dua Kabupaten tuan rumah bersama Porprov Sulawesi Barat, seperti yang dilakukan kepengurusan KONI Provinsi Sulawesi Barat sebelumnya, Seperti tuan rumah Kabupaten Mamuju Porprov Sulawesi Barat IV dilaksanakan Cabor Atletik di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Begitupula Porprov Sulawesi Barat ke III Kabupaten Majene tuan rumah beberapa Cabor juga dilaksanakan di Kabupaten Polman, karena Venues belum siap digunakan. Seperti Cabor Tinju dan Renang.
Hal sama juga dilakukan KONI Sulawesi Selatan digelar di Dua Kabupaten, yakni Kabupaten Wajo dab Bone. Karena tuan rumah yang ditunjuk tidak mampu melaksanakan semua Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingan. Sehingga dipindahkan Kabupaten tetangga.
“Untuk tetap terlaksananya Porprov Sulawesi Barat ke V, disarankan KONI Provinsi Sulbar menjadi 2 Kabupaten tuan rumah Porprov Sulbar. Hal sama pernah dilakukan pengurusan KONI Sulbar sebelumnya. Seperti Porprov Sulbar ke III dan IV dan hal sama di KONI Sulsel jauh hari menunjuk 2 Kabupaten pelaksanan Porprov 2026. Karena Porpor merupakan anjang neningkatkan prestasi olahraga di tingkat Provinsi Sulawesi Barat,” terangnya.
Dilanjutakan Pemerhati Olahraga. Semua Cabor yang tidak bisa dilaksanakan di Kabupaten Mateng, karena belum jadi veneusnya di laksanakan di Kabupaten lain yang lengkap Venues. Sementara anggaran kepanitian pada setiap Cabor yang dialokasikan dari KONI Provinsi Sulawesi Barat, disesuaikan dengan anggaran yang ada.
Meskipun anggaran pelaksanaan mengalami pengurangan. Namun tetap terlaksanakanya seluruh Cabor dan seluruh kelas pertandingan pada setiap Cabor. termasuk Cabor eksebiksi yang pertandingan di Porprov Sulawesi Barat ke V 2026.
“Teknik pelaksanaannya Porprov Sulbar nantinya yakni Kabupten tidak pasilitas olahraga Cabor dilaksanakan Kabupaten memiliki pasilitas Cabor. Sementara anggaran kepanitian setiap Cabor utamanya honor dan lain-lain yang disesuaikan dengan anggaran yang dialokasi. Demi tetap berjalan Porprov V,” tutupnya.***(RJ)
