Majalla Sulbar – Polres Polewali Mandar (Polman) berhasil mengungkap terduga pelaku pembunuhan yang menewaskan Husain hingga meninggal dunia.
Kapolres Polman, AKBP, Anjar Purwoko bersama anggota Polres Polman melakukan reka ulang aksi penembakan yang menewaskan Husain.
Anjar Purwoko mengatakan, rekonstruksi ini dilakukan untuk memberikan gambaran dengan benar tentang proses kejadian yang menimpa Husain.
“Rekonstruksi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran faktual di lapangan, sehingga dalam kepentingan penyidikan ke depan dapat memberikan keyakinan untuk tuntutannya hingga tahap ke persidangan,” ujar Anjar Purwoko kepada di TKP, Senin, 3 November 2025.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Polman, AKP, Budi Adi, menambahkan, reka ulang adegan penembakan ini dilakukan untuk menyesuaikan keterangan saksi dengan tersangka.
“Untuk fakta baru di lapangan kami ingin memastikan keterangan saksi dengan tersangka yang diketahui sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan,” ujar Budi Adi menambahkan.
Di TKP, Polres Polman bersama Kejaksaan Negeri Polman melakukan rekonstruksi penembakan dengan jumlah 38 adegan di enam titik kejadian.
Dengan menghadirkan saksi dan tersangka, aparat ingin memastikan agar keterangan yang disampaikan sesuai dengan fakta yang terjadi.
Lebih lanjut, latar belakang terjadinya penembakan menurut keterangan polisi diduga terjadi karena motif dendam kepada korban.
Sehingga kata Budi, nyawa korban dihabisi oleh pelaku dengan menggunakan senjata tajam berupa pistol.
Saat ini, para tersangka kini telah ditahan di rutan Polres Polman Polman sejak 19 dan 20 Oktober 2025 lalu.***(RJ)
